Bermula dari suatu "kerinduan" dan "idealisme" akan suatu dunia dimana SDM adalah FAKTOR UTAMA yang harus dikelola dalam menjalankan dan meraih cita-cita suatu organisasi, maka lahirlah mailing list HR Indonesia yang kemudian lebih populer dipanggil HRI pada 13 Agustus 1998 pukul 18:21:47 GMT, yang beralamat di http://www.makelist.com/list/hri dan dimulai dengan hanya beranggotakan 5 orang netter yang kebetulan punya minat besar terhadap pengembangan "HR Science" di bumi Nusantara tercinta ini. Mailing list ini terus berkembang, sempat pindah ke http://www.topica.com/lists/hri dan akhirnya berlabuh kembali ke Makelist yang telah diambil alih oleh Yahoo! di alamat http://groups.yahoo.com/group/hri yang memiliki sekitar 1500 anggota.
Pada awalnya subscribers sangat lambat berkembang karena belum adanya kesadaran "berpromosi" pada para pendiri, namun cita-cita besar menjadikan HR di Indonesia suatu bidang minat dan kerja yang prestisius, serta stimulus yang luar biasa besar (sampai menimbulkan "rasa iri" yang amat sangat) dari situs-situs besar mengenai HR Management di internet, akhirnya sedikit demi sedikit menaikkan Subscribers sampai angka diatas 200 orang pada Mid-Maret 1999.
Komitmen yang tinggi pula akhirnya yang membawa kami dengan kemampuan finansial dan waktu yang terbatas, mampu mewujudkan Web Site HR Indonesia yang masih sangat sederhana dan di-publish ke umum Senin, 28 Juni 1999. Host-nya kami dapatkan secara cuma-cuma dengan alamat http://hri.8m.com.
Bulan Mei 2001, HRI memiliki domain sendiri yaitu http://hri.or.id dan secara resmi menggunakan server sendiri yang menggunakan dana pendiri. Desain website diganti total dan lebih diarahkan sebagai pusat informasi bagi komunitas online praktisi dan pemerhati masalah SDM di Indonesia.
Tanggal 11 Agustus 2001, para pendiri mendirikan HR Indonesia Foundation yang didaftarkan di Surabaya dan mempunyai visi dan misi lebih luas menjadi pendukung utama pengembangan SDM di bumi tercinta nusantara.
Tanggal 14 November 2003, para pendiri sepakat untuk memperbarui legalitas kelembagaan dengan Akta Pendirian No. 121 yang didaftarkan di Achmad Dahlan, SH (Notaris di Samarinda). Nama resmi organisasi menjadi Yayasan Human Resources Indonesia atau HR Indonesia Foundation.
Masa ini ditandai dengan pulangnya para pendiri yang selama ini aktif dari jauh sambil menyelesaikan studi di USA (2 orang) dan Belanda (1 orang). Kegiatan lebih intensif karena tim penggerak yang berada di Jakarta bisa langsung bertemu dan menggerakkan kegiatan. Kegiatan-kegiatan seperti HRI Learning Forum menjadi semakin sering diadakan, dan di tahun 2006 ditandai dengan kegiatan skala nasional HR Excellence Award yang bekerjasama dengan Majalah SWA.
Pergerakan tidak pernah berhenti menuju cita-cita luhur menjadikan dunia pengelolaan SDM Indonesia tuan rumah di negerinya sendiri dan mampu berdiri tegak sama tinggi dengan bidang profesi lainnya.
